BM Bergerak

PDI Perjuangan Prioritaskan Kader di Pilkada

Pilkada

Pilkada

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulsel fokus membidik kemenangan di lima kabupaten yang akan menggelar pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 11 daerah di Sulsel tahun depan.

Daerah tersebut ditetapkan sebagai prioritas setelah menjadi lumbung perolehan suara PDIP di Pemilu legislative lalu. Lima daerah tersebut yakni Kabupaten Toraja Utara dengan 6 kursi di DPRD, Tana Toraja dan Luwu Timur masing-masing 3 kursi, Soppeng dan Gowa 4 kursi.

Di Toraja Utara, tiga kader partai berlambang banteng moncong putih ini telah mendaftarkan diri sebagai calon bupati yakni, Dan Pontasik, Yokobus Kamarlo, dan Paulus Tangke. PDIP memenuhi syarat menjadi pengusung tunggal di Pilkada Toraja Utara dengan meraih kursi parlemen diatas 15 persen.

Sementara di Pilkada Soppeng, PDIP memiliki dua opsi, yakni mengusung cabup atau cawabup. Dua kader PDIP yang mendaftar untuk posisi Cabup atau Cawabup Soppeng yakni, Husain Junaid dan Andi Mappareppa.

Sebaliknya, di Pilkada Tana Toraja, Luwu Timur, dan Gowa, PDIP hanya memasang target posisi Cawabup. Tiga kader internal sudah mendaftarkan diri yakni, Yohanis Lintin dan Samuel Eban.

Di Luwu Timur, partai besutan Megawati Soekarno Putri ini memasang Cawabup tunggal yakni Ezra Lamban. Demikian juga di Pilkada Gowa, ada tiga kader PDIP mendaftar untuk Cawabup yakni, Iqbal Arifin, Andi Hikmawati Kumala Ijo, Ramli Rewa. “Ini yang prioritas. Mereka kami beri kesempatan hingga Desember 2014 untuk bersosialisasi, menjalin kemitraan dan membangun koalisi. Akhir Desember kami evaluasi,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulsel, Rudy Pieter Goni.

Menurutnya, PDIP melakukan survei internal untuk mengetahui tingkat popularitas dan elektabilatas kader dan non kader yang menjadi pedoman sebelum menetapkan pasangan calon bupati dan wakilnya.

PDIP, lanjut Rudy, pihaknya juga membuka pendaftaran lebih awal untuk kader internal di setiap desk Pilkada. “Januari hingga Februari 2015, kami merencakan membuka pendaftaran untuk umum,” jelas Rudy.

Anggota DPRD Sulsel ini menambahkan, Pilkada Bulukumba, Selayar, Barru, Pangkep, Maros, dan Luwu Utara, pihaknya masih menunggu informasi dari DPC setempat terkait kader yang mendaftar sebagai Cabup ataupun Cawabup.

Selain PDIP, dua Parpol lain juga telah membentuk desk Pilkada di 11 kabupaten yakni, Partai Nasdem dan Demokrat. PDIP juga merespon tawaran yang ingin melanjutkan koalisi sesama Parpol pengusung presiden dan wakil presiden RI, Joko Widodo-Jusuf Kalla. “Menarik untuk ditindaklanjuti, meski kami belum pernah membahas secara resmi,” jelas Rudy.

Keinginan melanjutkan Koalisi Indonesia Hebat ke Pilkada serentak di Sulsel juga disampaikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulsel yang memberi prioritas kepada anggota koaliasi Capres untuk diusung di Pilkada. “Prioritas kita adalah kader partai, setelah itu partai koalisi. Tapi, tetap saja pertimbangan utama adalah elektabilitas hasil survei,” kata Wakil Ketua DPW NasDem Sulsel Abbas Hady. (*)

Click to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Most Popular

To Top