BM Bergerak

PDIP Siapkan 1,6 Juta Orang Saksi di Pilkada 2015

PDIP Siapkan 1,6 Orang Juta Saksi di Pilkada 2015
PDIP Siapkan 1,6 Orang Juta Saksi di Pilkada 2015

PDIP Siapkan 1,6 Orang Juta Saksi di Pilkada 2015

SUPERMAKSS.COM – Guna menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak di Indonesia, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan menyiapkan saksi sebanyak 1,6 juta orang. Jumlah tersebut tersebar diseluruh daerah di Indonesia.

Hal ini disampaikan pengurus (DPP) PDI Perjuangan Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Andrean Hugo Parera saat membuka Training of Trainer (TOT) untuk saksi pemilu di Grand City Hotel & Convention Makassar selama dua hari, Sabtu – Minggu (24-26/10/2015).

“Saksi merupakan ujung tombak partai dalam tahapan pemilu. Untuk itu, setiap kader partai harus memiliki loyalitas yang tinggi, mereka harus militan dan memiliki pemahaman persoalan administasi setiap tahapan,” jelasnya

Titik lemah Pemilu, kata Andrean, proses peralihan dari TPS ke tempat perhitungan lain sangat riskan. Hal ini harus mendapat pengawasan penuh dari saksi.

Sementara itu, ketua DPD PDIP Sulsel, Ridwan Wittiri mengatakan, saksi yang direkrut adalah kader partai, sehingga mereka harus militan. Mereka tak lagi dibayar. “Jika jumlah saksi yang sudah ada mencapai 1,6 juta orang, jika dikali tiga, maka jumlahnya bisa mencapai 7 juta lebih. Hal ini akan memperkuat PDIP dalam memenangkan Pilkada serentak, termasuk di Sulsel,” terangnya.

Kata dia, dari 11 Pilkada di Sulsel, pihaknya menargetkan enam daerah untuk menjadi pemenang. Sebab, hampir semua kabupaten di Sulsel PDIP mengurus kader dengan posisi sebagai wakil. “Untuk enam daerah ini belum bisa kami sebutkan, ini masih menjadi rahasia kami di partai, biarkan kami dan tuhan yang tahu daerah mana yang akan kami menangkan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Sulsel, Riswayanti Muin mengatakan, PDIP telah menyepakati untuk membina saksi secara permanen dengan tujuan suara PDIP di semua daerah pemilihan dapat terakomodir dengan baik.

Para saksi permanen akan dibekali dengan kemampuan mengawal suara dengan sistim pungut, hitung rekab. Selain itu juga saksi permanen PDIP juga akan dibekali dengan kemampuan berbasis IT. Kader permanen dituntut agar dengan sigap melaporkan setiap kejadian di lapangan, baik dengan tulisan maupun mengirim foto dilokasi pemungutan suara.

Riswayanti menyebutkan, syarat untuk menjadi saksi permanen adalah kader internal PDIP. Hal ini dilakukan agar militansi kader dapat dipertahankan.

“Sistem di PDIP itu sudah berubah. Kami sudah menetapkan saksi secara permanen untuk setiap pemilukada. Pemilu presiden maupun pemilu legislatif,” kata Riswayanti di Kantor DPW PDIP Sulsel.

Riswayanti menambahkan, saksi permanen tersebut akan mulai diturunkan pada Pemilukada serentak pada 9 Desember mendatang. Mereka akan ditempatkan di 6.800 lebih TPS di Sulsel. (ft)

Click to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Most Popular

To Top