BERITA-SULSEL.COM – Jika ingin mencari kekayaan, tak harus menjadi anggota dewan. Sebab, sebelum saya menjadi pejabat, reski yang diberikan Allah SWT sudah cukup. Tapi, dengan memutuskan wakil rakyat, berarti saya harus mengabdikan diri kepada masyarakat.
“Dalam menjalani hidup, saya mencoba mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, menjadi pejabat harus menjalankan amanah dengan baik. Saya ini digaji oleh masyarakat, melalui kunjungan ini, saya ingin berdikusi dengan masyarakat secara langsung, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka,” jelas Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil I Sulsel, Ridwan Andi Wittiri dalam kunjungan kerjanya di RW 07 Gunung Sari, Perumahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini, Sabtu (26/12/2015).
Dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel ini menjelaskan banyak soal fungsi dan tugas seorang anggota DPR. “Tugas anggota DPR RI itu ada tiga, yakni membuat UU atau aturan, menyusun anggaran belanja negara. Untuk itu, saya datang disini bertemu dengan warga Minasaupa untuk bertanya apa kekurangan dan yang belum dirasakan dari layanan pemerintah,” ujarnya.
Pasalnya, kata RAW, tugas anggota DPRD tak sama dengan bupati dan gubernur. “Kami ini juga menjalankan fungsi kontrol kepada pemerintah, seperti masalah sosial, banjir dan masih banyak lagi. Semua aspirasi dari masyarakat akan disampaikan kepada pihak terkait, termasuk walikota dan gubernur,” ujarnya.
Menurut Ridwan Andi Wittiri, setiap anggota dewan, baik ditingkat kabupaten, kota, provinsi hingga pusat, mereka semua dipilih oleh masyarakat dan digaji menggunakan uang rakyat. Sehingga, mereka menjalankan fungsinya dengan baik pasti banyak bertemu dan berinteraksi dengan rakyat.
“Pada pemilu 2014 lalu, masyarakat Sulsel, termasuk di Perumahan Minasaupa telah memilih saya, sehingga saya sebagai anggota DPR RI melakukan pertemuan dengan masyarakat untuk mendengarkan langsung aspirasi mengenai masalah yang ada. Termasuk apa yang akan menjadi prioritas saya dalam menyelesaikan semua masalah,” ujarnya.
Melalui kunjungan ini, RAW juga memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat, baik untuk kegiatan sosial, pembangunan masjid dan renovasi bangunan sekolah.
“Ini sudah menjadi tugas kami untuk menyerap aspirasi masyarakat soal masalah sosial, termasuk harga sembako maupun layanan BPJS Kesehatan. Ini akan disampaikan kepada walikota dan gubernur. Jika mereka tak bisa menjawab, maka pertanyaan itu akan kami tanyakan langsung ke presiden,”paparnya.
Sementara itu, Nur Alim (50), salah satu warga Minasaupa mengaku sangat mengapresiasi kunjungan Ridwan Andi Wittiri dengan menjelaskan banyak soal fungsi anggota dewan. Sehingga, masyarakat tak lagi banyak mengharapkan eksekusi masalah sosial.
“Saya berharap, setiap anggota dewan bisa menyerap aspirasi masyarakat dengan baik, lalu menyampaikannya kepemerintah sebagai pelaksana,” paparnya. (*)
