SUPERMAKSS.COM – Diskusi lintas partai mengenai wacana pemilihan Gubernur dan Walikota/Bupati serentak tahun 2018 digelar oleh salah satu grup diskusi Whats Up (WA) Pacarita digelar hari ini Kamis (26/05/2016) di warkop kerabat perumnas Antang, menghadirkan dua politisi dari partai berbeda, Rudy P. Goni dari PDI Perjuangan dan Azhar Arsyad dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam pertemuan tersebut digagas dalam bentuk diskusi sambil ngopi dihadiri oleh pengurus kedua partai baik dari DPD dan DPC PDI Perjuangan Kota Makassar dan DPW PKB Sulawesi Selatan, serta beberapa pengamat politik antara lain Hidayat Nahwi Rasul, Dr. Arqam Azikin, Dr. Luhur A. Prianto, Suwadi Idris Amir (Direktur IPI) dan beberapa aktifis gerakan dan sosial.
Diskusi ini dipandu oleh Ar Sony (Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar), Rudy P. Goni dalam pengantarnya membahas tentang kesiapan partai dalam menghadapi moment pilkada serentak 2018 baik pemilihan Gubernur maupun pemiihan Walikota/Bupati, RPG mengatakan bahwa antara PDI Perjuangan dan PKB punya kesamaan pandang didalam ideology kebangsaan, dimana PDI Perjuangan dengan pemahaman nasionalis dengan pola pendekatan Wong Cilik atau Marhaen, sementara PKB dengan pemahaman Nasionalis relegius dengan pola pendekatan kaum mustada’ifin, dan mudah-mudahan kesamaan pandang ini bisa berlanjut nantinya di moment pilkada serentak yang akan datang. Sementara itu Azhar Arsyad (Ketua DPW PKB Sulawesi Selatan) dalam pengantarnya mengatakan bahwa antara Soekarno dan NU tidak bisa dipisahkan dalam membangun bangsa ini, makanya PDI Perjuangan dan PKB didalam memahami demokrasi di Indonesia punya kesamaman dan punya visi yang sama di dalam membangun politik demokrasi di Indonesia, lanjut Azhar, tidak bisa dipungkiri nantinya, dimomentum pemilihan gubernur Sulawesi selatan antara PDI Perjuangan dan PKB akan menemukan titik temu didalam mengusung kandidatnya nanti.
Seperti kita ketahui bersama bahwa hampir pasti PDI Perjuangan Sulawesi Selatan akan mengusung Ridwan A. Wittiri (Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan) sebagai calon Gubernur pada pilkada 2016, sementara PKB punya kedekatan khusus dengan Agus Arifin Nu’mang wakil gubernur Sulawesi Selatan yang juga disebut-sebut dicalonkan sebagai Gubernur pada pemilihan yang akan datang. Sementara itu Rahman Pina (anggota DPRD Kota Makassar) sebagai tuan rumah pertemuan menyampaikan bahwa ini adalah silaturrrahmi politik, dimana ini akan dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan berikutnya.
PDI Perjuangan dalam dskusi tersebut selain dihadiri oleh Risfayanti Muin (Wakil Sekretaris DPD), juga dihadiri oleh H. Bahar Machmud (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar), tiga orang legislator DPRD Kota Makassar yakni Mesakh Raymond Rantepadang, William, A. Vivin Sukmasari, pengurus DPC lainnya, juga dihadiri oleh beberapa pengurus PAC dari Manggala dan Rappocini. (eR Je)