SUPERMAKSS.COM – Dalam proses penjaringan pilkada serentak tahun 2018, DPC PDI Perjuangan telah memulai tahapan awal penjaringan dengan membuka pendaftaran dari tanggal 11 – 19 Mei 2017 dengan cara jemput bola, sampai batas batas waktu pendaftaran untuk eksternal partai, ada 11 calon Walikota yang telah menerima formulir dari Tim Penjaringan Pilkada DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, Senin (22/05/2017).
Ketua Tim Penjaringan Pilkada Walikota Makassar PDI Perjuangan Kota Makassar Raisuljaiz mengatakan bahwa proses penjaringan yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Partai No. 4 Tahun 2015 tentang Rekruitmen Dan Seleksi Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Partai Demokrasi Indonesia, kemuadian dituangkan dalam Instruksi DPP Nomor : 2706/IN/DPP/IV/2017 Perihal Instruksi Melakukan Pemetaan Daerah dan Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada Serentak Tahun 2018, dimana salah satu pointnya memerintahkan untuk melakukan penjaringan secara terbuka dan sistim jemput bola, ujarnya.
Lebih lanjut Raisuljaiz yang juga Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Makassar menyampaikan bahwa dari tanggal 11 – 19 Mei 2017 dibukanya proses awal pendaftaran, ada 11 Calon yang telah melakkan komunikasi dengan Tim Penjaringan, antara lain, Muh. Ramdhan Pomanto yang juga Walikota Makassar sebagai pendaftar pertama, disusul kemudian Farouk M. Betta Ketua DPD II Golkar Kota Makassar sekaligus ketua DPRD Kota Makassar, Rahmatika Dewi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Partai Nasdem Kota Makassar, Irman Yasin Limpo Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, disusul kemudian A. Mustaman mantan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Adi Rasyid Ali Ketua Demokrat Kota Makassar yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Makassar, Syamsu Rizal Wakil Walikota Makassar sekaligus Sekretaris Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Iqbal Djalil Anggota DPRD Kota Makassar dari Partai PKS, Sri Rahmi kader PKS sekaligus Anggota DPRD Provinsi Suawesi Selatan, Mudzakkir Ali Jamil Anggota DPRD Kota Makassar yang juga Sekretaris Umum Partai PKS Kota Makassar, dan terakhir Rusdin Abdullah Bendahara DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan. (RJ)*
