BM Bergerak

PDIP : Ujaran Kebencian Hambat Kemajuan Bangsa

SUPERMAKSS.COM – PDI Perjuangan sangat prihatin dengan kontestasi politik yang diwarnai berbagai ujaran kebencian, provokasi, dan pernyataan negatif lainnya yang jauh dari tradisi ketimuran. Hal ini disampaikan oleh Hasto Kristianto Sekjend DPP PDI Perjuangan dalam rilisnya yang diterima oleh redaksi. Sabtu (14/04/2018) “Dalam seluruh tradisi kebudayaan di seluruh pelosok nusantara, semua penuh dengan nilai2 nilai kemanusiaan, kerukunan, welas asih, dan sopan santun serta moral dan etika, termasuk kedisiplinan dalam berbicara. Pernyataan yang berkeadaban dan mencerdaskan publik, serta berorientasi pada kemajuan bangsa inilah yang seharusnya dikedepankan, bukannya sebaliknya, keluar berbagai ungkapan yang menciptakan pertentangan, dan energi bangsa terkuras ke dalam” ujarnya.

PDIP mencermati bahwa orientasi kekuasaan yang berlebihan dengan praktek menghalalkan segala cara telah membuat sebagian kecil tokoh menjadi gelap mata dan merasionalkan segala tindakannya dengan berbagai cara. “Harus diingat bahwa pemilu kada, pemilu legislatif dan pemilu presiden, hanyalah alat mencari pemimpin untuk rakyat. Siapapun yang dipercaya rakyat, menjadi pemimpin kita semua. Bagi yang kalah ataupun menang, akan menjabat selama 5 atau maksimum 10 tahun. Inilah tradisi pemilu yang hidup. Jadi pemilu adalah peristiwa politik biasa dalam tatanan negara demokratis. Jangan sampai pemilu menghadirkan gagasan yang memecah belah bangsa”

Indonesia adalah “bangsa ajaib” dimana berbagai perbedaan justru melahirkan konsepsi persatuan Indonesia. Semua bersatu karena Pancasila. “Keindahan alam raya Indonesia dengan isinya yang begitu kaya dan berbhineka harus disyukuri. Janganlah rusak keadaban Indonesia dengan berbagai pernyataan yang tidak perlu dan membutakan rasionalitas publik. Sebab politik itu menyatukan, membangun harapan dan penuh dengan gagasan perjuangan untuk kepentingan bersama sebagai satu bangsa”

Marilah kita jalani seluruh tahapan pemilu dengan kegembiraan politik dan gerakan ke bawah, di tengah rakyat, dengan narasi rasa cinta tanah air, daripada menyampaikan berbagai ujaran kebencian yang menguras energi persatuan kita. (Raiz)*

Click to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Most Popular

To Top