BM Bergerak

Bawakan Kuliah Umum di UNHAS, Ahmad Basarah : “Tanpa Pancasila, Indonesia Tidak Akan Pernah Bersatu”

SUPERMAKSS.COM : Universitas Hasanuddin Makassar gelar Kuliah Umum Virtual dengan Topik “Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia” dengan menghadirkan Dr. Ahmad Basarah Wakil Ketua MPR RI, Selasa (30/11/2021).

Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UNHAS Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., dengan menghadirkan civitas akademika UNHAS dan Mahasiswa, dengan moderator Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, SH., MH.

Dalam pemaparan materinya, Ahmad Basarah politikus PDI Perjuangan ini mengatakan pentingnya memahami Pancasila dengan pendekatan historis. Ia menegaskan, jika Indonesia ingin menjadi bangsa yang besar maka negara ini harus berpijak pada falsafahnya sendiri yaitu Pancasila. Mengingat semua kamajemukan dan pluralisme di Indonesia dapat direkatkan dalam semangat Pancasila.

RPG : Salah Satu Nilai Kepahlawanan Dalam Kehidupan Keseharian Kita Adalah Menumbuhkan Semangat Optimis

Sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan, Risfa : Cinta Tanah Air Adalah Nilai Kepahlawanan Yang Paling Tinggi

“Pancasila telah menyatukan kita semua, para pendiri bangsa ikut berkorban darah dan air mata untuk merebut kemerdekaan, ikut menyepakati dasar negara kita dan  Pancasila ini sebagai dasar yang menyatukan kita semua,” ucapnya.

Lebih lanjut Ahmad Basarah menekankan pentingnya persatuan nasional sebagai kunci menjaga keselamatan bangsa. Indonesia bisa lepas dari cengkraman penjajah dan memproklamasikan kemerdekaanya pada 17 Agustus 1945 tidak lain karena bangsa Indonesia bersatu padu dan tidak mau dipecah belah Belanda lagi dengan politik devide et imperanya.

“Tanpa Pancasila Indonesia tidak akan pernah bersatu, pungkasnya.

Selain dihadiri civitas akademika UNHAS, kegiatan ini juga dihadiri oleh H. Ridwan A Wittiri anggota MPR/DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. (*)

 

Click to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Most Popular

To Top