MAKASSAR – Badan Pemenangan (PB) Pemilu Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indinesia (PDI) Perjuangan Kota Makassar optimis bisa memenangkan pemilihan kepala dearah (Pilkada) Kabupaten Pangkep 2015 mendatang.
Hal ini disampaikan Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDIP Makassar, Raisul Jaiz kepada wartawan di Makassar, Selasa (24/11/2015). Kata dia, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan semua pengurus partai se Sulsel, khususnya di Kabupaten Pangkep.
“Semua DPC PDIP akan memberikan Bantuan Kendali Operasi (BKO) kepada DPC yang melakukan pemilihan kepala daerah. Setiap DPC akan membantu daerah tetangga untuk memenangkan pemilihan. Kali ini, Makassar membantu Kabupaten Pangkep,” jelasnya.
Guna mencapai target tersebut, kata Raisul Jaiz, pihaknya melakukan inventarisasi semua pengurus, baik di DPC maupun ranting. Hal tersebut untuk memastikan semua kader bekerja memanangkan pasangan Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana 9 Desember mendatang.
“Selain inventarisasi pengurus, kami juga melakukan sosialisasi berbasis TPS dengan melibatkan keluarga kader dan pengurus partai. Termasuk keluarga tim pemenang. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan perolehan suara pasangan Syamsuddin A Hamid-Syahban Sammana di hari pemilihan,” paparnya.
Menurutnya, kerja politik yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kota Makassar dilakukan sejak
Agustus lalu.
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, H Bahar Machmud mengatakan, DPD PDIP Sulsel meminta semua DPC PDIP yang tak menggelar Pilkada untuk ikut ambil bagian di 11 daerah yang melakukan pesta demokrasi lima tahunan tersbeut.
“PDIP harus menang di Pilkada 2015, untuk itu 23 DPC PDIP di Sulsel ikut ambil bagian di Pilkada 11 daerah tahun ini guna memenangkan pertarungan,” jelasnya.
Tahun ini, PDIP mengusung Syamsuddin Hamid-Syahban Sammana untuk kembali menjadi bupati. Kali ini PDIP bergabung dengan Partai Demokrat, PKS dan Hanura.
Hal senada disampaikan Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri yang meminta semua DPC PDIP yang tak melaksanakan pilkada untuk ikut terlibat di pilkada 11 daerah dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk memenangkan paslon mereka.
ARW mencontohkan, wilayah Makassar diminta untuk membantu dua daerah yang bertetangga yakni Maros dan Gowa. “Kita BKO-kan semua fasilitas yang ada di Makassar ke Maros dan Gowa. Seperti fasilitas ambulance yang ada di Makassar nantinya akan dikirim ke Maros dan Gowa,”ujar ARW. (*)