MAKASSAR – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Makassar, H Bahar Machmud meminta semua kadernya untuk mengajak kerabat, keluarga dan temannya di 11 daerah yang saat ini melaksanakan pemilihan kepala daerah memilih figur yang diusung oleh partainya.
“Saya meminta dan mengajak semua kader PDIP, khususnya di Makassar untuk menggalang dukungan untuk calon bupati dan wakil bupati yang diusung oleh PDIP di 11 daerah yang akan melakukan pemilihan 9 Desember mendatang,” jelasnya, Kamis (26/11/2015).
Menurutnya, Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang menjadi momentum strategis bagi PDIP. Dengan memenangkan Pilkada di semua daerah, PDIP akan lebih mudah melakukan koordinasi politik.
“Semakin banyak kemenangan yang kami persembahkan untuk rakyat, di situ akan membawa stabilitas politik lebih baik bagi pemerintah, khususnya ditingkat pusat,” ujarnya.
Kata dia, kemenangan Pilkada serentak ini akan memperkuat posisi politik PDIP nantinya. “Guna mencapai kemenangan tersebut, semua kader harus bisa bekerja secara maksimal. Ditingkat pusat telah dicanangkan salah satu strategi yakni gotong royong,” ujarnya.
Untuk incumbent, kata H Bahar, keberhasilan kepala daerah atau incumbent dari PDIP juga ikut berperan dalam upaya pemenangan. “Strategi gotong royong ini dipimpin langsung Megawati Soekarnoputri, hal ini sebagai upaya memenangkan pilkada,” ujarnya.
Berbasis TPS
H Bahar Machmud yang juga mantan anggota DPRD Kota Makassar menegaskan, selain menjalin kerjasama yang baik, salah satu strategi yang diperkuat pihaknya saat ini yakni berbasis TPS.
“Sebelumnya kami telah melakukan training of trainer (TOT) saksi permanen di Makassar dengen melibatkan semua tingkatan, baik DPD, DPC, PAC, dan maupun ranting. Hal ini untuk membina saksi secara permanen dengan tujuan suara PDIP di semua daerah pemilihan dapat terakomodir dengan baik,” ujarnya. (*)
Ini 11 Pasangan Calon Usungan PDIP di 11 daerah di Sulsel
1. Toraja Utara: Kalatiku Paembonan – Rinto Yosia Kadang –
2. Soppeng: Andi Kaswadi Razak – Supriansyah
3. Gowa: Adnan Purichta Ichsan YL–Abdul Rauf Kr Kio (jalur independen)
4. Luwu Timur: HM Nur Husain – Esra Lamban
5. Luwu Utara: Indah Putri Indriani – Tahar Rum
6. Barru: Andi Anwar Aksa – Adnan Anwar Wollong
7. Pangkep: Syamsuddin A Hamid – Syahban Sammana
8. Maros: HM Hatta Rahman – H.A Hambil Mattotorang
9. Bulukumba: Askar HL – Nawawi Burhan
10. Selayar: Saiful Arief – Junaedi Faisal
11. Tana Toraja : Theofilus Allorerung – Yohanes Lintim Paembongan
