Sekjend PDI Perjuangan: Pola Pembangunan Berencana Siap Dijalankan Di Daerah

Share

Tweet

Share

Share

Email

Comments

SUPERMAKSS.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini tengah memperjuangkan pentingnya pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) sebagai haluan dalam bernegara. Sambil gagasan itu diperjuangkan melalui usulan amendemen terbatas UUD 1945, PDIP juga siap mengaplikasikan pola tersebut dalam menjalankan pemerintahan daerah, khususnya di provinsi yang kepala daerahnya didominasi kader PDIP, seperti di Jawa Tengah.

Demikian semangat yang ditekankan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diperluas DPD PDIP Jateng yang berlangsung di Semarang hingga Senin (8/2) malam. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, di Jawa Tengah terdapat 18 kepala daerah kabupaten/kota dari PDIP.

Para kader di eksekutif itu didorong untuk melakukan sinergi antar daerah, sehingga pengembangannya, baik dari segi infrastruktur hingga industri, bisa saling memberikan dukungan.

“Pembangunan berencana dengan basis Trisakti tentu bisa diterapkan di Jawa Tengah. Apalagi, selain faktor bahwa kabupaten/kota yang strategis dipimpin kader PDIP, gunernur dan wakilnya juga kader yang sangat menguasai bagaimana mengejawantahkan ideologi partai dalam mewujudkan pemerintahan yang berbasis Trisakti Bung Karno,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (9/2).

Dengan pola pembangunan berencana di Jateng, kata Hasto, maka nantinya bisa dipetakan di mana saja dan basis apa saja potensi masing-masing daerah. Misalnya, di jalur pantai utara Jawa (pantura) bisa menjadi basis produksi pangan, sementara di daerah lain bisa menjadi basis pariwisata, basis atau potensial lainnya.

“Itu semua ada saling keterkaitan yang membutuhkan sinergi. Di situlah para kader PDIP di ekskutif perlu untuk bersama-sama menjadikan pembangunan di Jateng ini benar-benar dilakukan secara terencana,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Hasto yang mengapresiasi PDIP Jateng di bawah kepemimpinan Bambang Wuryanto, yang dalam Pilkada Serentak 2015 mengalami kenaikan signifikan. Hal itu akam lebih memudahkan partai dalam mewujudkan pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB).

“Pilkada di Jateng mampu menjaga martabat partai, tinggal bagaimana bisa membumikan pembangunan semesta berencana. Seperti di Bali, PDIP mendorong agar ada kereta api yang bisa melingkari pulau itu. Ini penting untuk mewujudkan konsepsi PNSB, karena pembangunan satu daerah tidak bisa terpisahkan dengan daerah lain,” ujarnya.

Dalam Rakerda Diperluas DPD PDIP Jateng, dari jajaran DPP yang hadir selain Hasto adalah Ketua DPP Ribka Tjiptaning, Hendrawan Supratikno, dan Sri Rahayu, Wasekjen PDIP Ahmad Basarah dan Utut Adiyanto. Juga hadir Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub Heru Sudjatmoko, serta para kepala daerah se-Jateng yang berasal dari PDIP.

Selain itu, hadir pula Wakil Kepala Baguna Max Tamela dan Mochtar Mumamad, serta Sekretaris Baguna Alfian Feoh dan Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDIP Arif Wibowo.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, yang juga kader PDIP dalam sambutannya mengajak peran aktif para kader dalam setiap musrembang di daerah masing-masing. Ganjar juga mengingatkan para kepala daerah kabupaten/kota tentang pentingnya musrembang untuk bisa menyusun politik anggaran yang berbasiskan Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.

Selain sebagai ajang konsolidasi, Rakerda Diperluas DPD PDIP Jateng juga diisi dengan acara pelantikan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Jateng dan Pelantikan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDIP Jateng. (ErJe)*

Sumber Berita : Berita Satu