SUPERMAKSS.COM – Sinkronisasi antara pemerintahan dan masyarakat kunci keberhasilan dalam pembangunan daerah. Untuk itu pasangan Calon Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dan Calon wakil Gubernur Andi Sudirman Sulaiman (Prof Andalan) bertekad untuk mewujudkannya.
Hal tersebut disampaikan Calon wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (Andalan) saat berkunjung ke Desa Patangkae Kec. Lappariaja Kab.Bone. Tak lupa dalam kesempatan tersebut Andalan menyapa warga Bone dengan bahasa versi bugisnya “Aga Kareba Silessurekku” wargapun menjawab “Alhamdulillah madeceng.”
Dalam kesemptan tersebut , Andalan meyakinkan orang Bone, kampung halamannya, untuk memilih pasangan calon gubernur yang sudah teruji kerja nyatanya dan bukan hanya janji-janji saja.
” Jangan pilih saya karna saya orang Bone tapi pilih saya karena pekerjaan dan bekas tanganku”,” kata Andalan, di Lappariaja, Bone, Rabu,11/4/2018.
Menurut Andalan, jika pasangan Prof Andalan mendapat amanah memimpin Sulsel, menargetkan dalam tiga tahun kedepan akan melakukan pembenahan infrastruktur, pertanian dan kesehatan.
Infrasturktur misalnya, Prof Andalan bertekat membenahi jalan-jalan provinsi yang rusak. Karena menurutnya, jalan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan berbagai daerah. Sehingga nantinya tidak ada lagi jalan yang terisolisir.
Dalam hal pertanian,Andalam meminta agar petani mengunakan teknologi. Karena dengan teknologi akan mampu meningkatkan produktifitas dan kwalitas produksi. Tak lupa Andalan pun mengingatkan program ‘petik, olah dan jual. Kenapa demikian, karena dengan mengolahnya, petani akan mendapatkan nilai tambah yang cukup besar dibandingkan dengan hanya menjual barang mentah.
Dibidang kesehatan yang merupakan hak dasar warga Sulsel, harus diberikan pelayanan yang maksimal. Seperti yang sudah dilakukan Prof Nurdin, pasangannya, dalam membangun pelayanan kesehatan di Bantaeng.
Menanggapi hal tersebut, Sarifuddin, salah satu ketua kelompok tani berharap agar pertanian di Bone kedepan lebih ditingkatkan lagi. Pihaknya sangat setuju dengan program ‘petik, olah dan jual’ sesuai kebutuhan pasar dan memilki nilai tambah untuk kesejahteraan masayarakat petani.
Sarifudin bahkan meminta masyarakat agar jangan percaya janji janji politik yang dicantumkan dalam spanduk saja tapi harus masyarakat melihat bukti.
“Contohnya Rumah Sakit yang dibangun Prof Nurdin. Orang belajar ke luar negeri pulang kampung untuk mengabdi,” kata Sarifudin.
Hal yang sama disampaikan Mukhlis yang juga mendukung program Prof Andalan menurutnya, semua harus bersinergi membangun Kab. Bone, terkait Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan. Dia yakin, program Andalan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan.
“Beri kami obat bukan resep, karena kami butuh pemimpinyang kerja nyata. Janganki perna pilih gubernur dan cawagub yang banyak bicarana tidak ada kerjana yang hanya menebar janji janji saja. Mari fokus untuk memenangkan Prof.Andalan,” tegas Mukhlis. (Raiz)*
