BM Bergerak

Membincang Takaran Rasionalisasi Kebijakan Jokowi di Tahun Politik

SUPERMAKSS.COM – Menjelang Pilpres 2019, suhu dalam prosesnya sudah mulai terasa, meriahnya informasi hampir setiap hari menjadi pemberitaan, hingga di sosial media tak kalah maraknya. Di Makassar juga tidak ketinggalan, kemarin senin tanggal 16 Juli 2018 bertempat di jalan gunung nona warkop 777 telah digelar diskusi publik yang diselenggarakan oleh relawan Young Celebes JKW2P bekerja sama dengan Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sulsel yang bertajuk “Membincang Takaran Rasionalisasi Kebijakan Jokowi”.

Hadir sebagai Narasumber Fajar Ahmad Huseini, Ketua Forum Nasional Bhinneka Tunggal Ika Sulsel, dan Aris Pong Palilu salah satu tokoh akademisi dan cendikiawan kota Makassar, dalam diskusi ini dihadiri beberapa aktivis mahasiswa, tokoh – tokoh partai dan beberapa kalangan aktivis lainnya. Bung Fajar salah satu pemantik, dalam pemaparannya mengungkapkan, bahwa Apa yang menjadi dasar untuk melihat pilpres 2019 sebaiknya menjadi penting untuk mengajak masyarakat melihat dan sekaligus mencermati info yang berkembang dipemberitaan data dan analisis cerdas harusnya menjadi standar timbangannya. Dalam konteks pemerintahan sekarang era Jokowi kita bisa melihat ada banyak prestasi luar biasa dan tentunya bukan berarti tidak ada kekurangan di beberapa aspeknya. Kemudian lanjut bung fajar kepada awak media “Yang menjadi keprihatinan adalah disaat yang sama berkembangnya berita dan informasi hoax di masyarakat”, ini menjadi sangat penting untuk kita counter bersama karena menjadi tanggung jawab setiap anak bangsa di negeri ini untuk merawat suhu politik cerdas di ruang demokrasi kita. Era kekuasaan Jokowi hari ini bisa kita saksikan bersama mengenai pro dan kontra setiap kebijaknnya. Tapi pastinya ada data yang disuguhkan yang begitu gamblang dan rasionalisasinya yang logis.

Beda lagi Bung Aris Pongpalilu mengungkapkan dengan agak humor, bahwa ada dua kegaduhan yang kita saksikan menuju pilpres 2019 nanti, kegaduhan pertama, gaduhnya koalisi oposisi yang ribut soal jatah kue kekuasaan yakni jabatan wapres dan jabatan menteri, sedangkan kegaduhan koalisi Jokowi itu soal siapa yang pantas mendampingi beliau yang takarannya integritas dan memaksimalkan kerja pembangunan Jokowi untuk periode berikutnya, koalisi ini sangat jelas terlihat mengabaikan soal bagi-bagi jabatan tegas Aris Pongpalilu.

Terakhir ditambahkan Sang Abta Paonganan selaku moderator sekaligus presidium pusat relawan Young Celebes JKW2P mengatakan “kegiatan seperti ini kedepanya akan rutin kami selenggarakan”. pemuda yang akrab disapa bung abta ini menambahkan “target kami ialah mengajak masyarakat yang melek politik untuk berpolitik cerdas sehingga demokrasi betul betul terlaksana di NKRI, tutupnya”.

Click to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Most Popular

To Top