SUPERMAKSS.COM – Penyebarluasan Perda No. 1 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No. 1 tahun 2019 tentang RPJMD Prov. Sulsel tahun 2018 – 2023 digelar oleh Rudy P. Goni anggota DPRD Provinsi Sulsel dari Fraksi PDI Perjuangan di ruang Hotel Claro Makassar pada Sabtu, 18/09/2021 menghadirkan Sekretaris BAPPELITBANG Prov. Sulsel Junaedi, S.Sos., M.H., dan Anton Paul Goni anggota DPRD Kota Makassar.
Pada pengantarnya RPG menjelaskan bahwa tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam pelaksanaan materi muatan Perda dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan proses pembangunan.
RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program Gubernur yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan dan keuangan Daerah serta program perangkat Daerah dan lintas Perangkat Daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka 5 tahun yakni tahun 2018 – 2023, ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel.
RPG Tekankan Keseimbangan Alam dan Keamanan Produk Pada Konsultasi Publik Sistem Pertanian Organik
Ketua BANGGAR DPRD Provinsi Sulsel lebih lanjut mengatakan bahwa perubahan RPJMD dapat dilakukan antara lain, hasil evaluasi menunjukkan bahwa proses perumusan tidak sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan.
Terjadinya perubahan mendasar seperti adanya bencana alam, goncangan politik, krisis ekonomi, konflik sosial budaya ataupun adanya perubahan kebijakan nasional, ujarnya.
Sementara itu Junaedi sebagai narasumber kegiatan menjelaskan terkait tahapan penyusunan perubahan RPJMD sesuai dengan Permendagri No. 86 tahun 2017, pertama harus dilakukan persiapan penyusunan, kemudian penyusunan rancangan awal, terus penyusunan rancangan, Musrembang, penyusunan rancangan akhir sampai pada penetapan Perda.
Isu-isu strategis daerah Provinsi Sulsel seperti SDGs, Perubahan iklim, Bonus Demografi, adanya Pandemi Covid 19, Transformasi Digital serta Standar Pelayanan Minimal, menjadi perioritas kita, ungkap Edy sapaan akrab Junaedi.
“Perlu juga kita syukuri meskipun dimasa pandemi Covid 19, pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan diatas pertumbuhan ekonomi Nasional.
Selain itu Junaedi juga menjelaskan Visi – Misi Provinsi Sulawesi Selatan, serta menjelaskan 7 arah proyek prioritas strategis Sulsel dalam RPJMD 2020 – 2024, antara lain Pembagunan kawasan industri pada kawasan Pembangunan Makassar dan sekitarnya, serta Pengembangan Wilayah Metropolitan Mamminasata, kemudian Pembangunan KA Makassar – Pare-Pare yang difokuskan pada terhubungnya kawasan industri dengan Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Garongkong.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan masyarakat yang terdiri dari tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa dari Kecamatan Mariso dan Tamalate, serta nampak pula anggota DPRD Kota Makassar William, dengan standar protokol kesehatan yang sangat ketat. (*)
